Minggu, 23 Agustus 2015

Memelihara Iman yg murni

Sebenarnya, ini adalah ringkasan khotbahku, pada persekutuan kaum Bapak diGereja GKMI Biji Gandum, Pasar minggu jakarta selatan.

Tema:
MEMELIHARA IMAN YG MURNI

Nats: Maleakhi 2:10-16,
Bil. 25:1-15 (perbandingan)

Dalam perikop ini, kita melihat; TUHAN marah kepada org Israel (Yehuda). Alasan Tuhan marah dgn Yehuda adalah karna:

(1). Yehuda menajiskan tempat kudus TUHAN, karna menjadi suami dari perempuan allah asing (org yg tidak percaya TUHAN Allah Israel). Saya bahasakan Ini sebagai perzinahan Jasmani juga perzinahan rohani. (Ayat 11-12)
Karna yehuda mulai meninggalkan Tuhan.

Kalau kita membaca nasehat Tuhan bagi kita dalam: 2 Korintus 6:14 ->
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"

(#). Perkawinan campurn dgn org tak seiman sama halnya dgn perzinahan. Krn itu orang tua hrs mengajarkan kepada anak- anak, kepada seluruh anggota keluarga ttg hal ini. Sebab ketika terjadi perkawinan campur maka akan terjadi perzinahan rohani dan juga perzinahan jasmani menurut pandangan Tuhan.
Hal ini semua membuat Tuhan tdk menjawab doa dan tdk menerima persembahan kita.

Peringatan dan perintah Tuhan bagi org2 yg melakukan hal demikian: Harus dilenyapkan, sekalipun sering membawa persembahan dimezbah Tuhan. TUHAN tdk berkenan pd persembahan org yg demikian.

Alasan yg ke dua adalah
(2). Ayat 14: Mereka Tidak setia pada istri masa muda. Tuhan katakan, ketika kita mengucapkan ikrar pernikahan dihadapan Tuhan, Dialah (TUHAN)yg menjadi saksi.

Istri adalah teman sekutu dan itulah  istri seperjanjian. Kalau salah satu melanggar perjanjian itu, dialah yg kena finalti (ganjaran)

(Kalau Ayat 13 menurut saya; merupakan sindiran bagi Yehuda).

Nah, Apa yg TUHAN mau bagi kita? Bagaimana  Supaya tetap memelihara iman yg murni?

(*). Ayat 15 : Setialah pd istri (masa muda) Tuhan menginginkan keturunan ilahi, bukan keturunan dari hasil perzinahan. Keturunan Ilahi adalah anak yg lahir dari pernikahan kudus.

Seperti  tadi diatas saya tuliskan:
Perkawinan campuran dgn org tak seiman sama halnya dgn perzinahan.

Sebagai contoh, kesalahan fatal yg dilakukan oleh kedua anak perempuan LOT. dalam Kejadian 19:30-38; sebab akibat dari perzinahan yg dilakukan oleh kedua anak perempuan LOT. Anak yg dilahirkan dr hasil perzinahan itu, akhirnya menjadi musuh besar bangsa israel (yaitu Bani Amon dan Bani Moab)

Sama halnya dengan, kesalahan yg dibuat oleh Abraham, sebelum punya anak (Ishak), istrinya memberikan  Hagar (pembantu) sebagai istri, dan Hagar melahirkan: ISMAEL. (Kejadian pasal 16).  Dan kita pasti tau, sampai saat ini, kedua suku bangsa ini; keturunan Israel dan keturunan ismael, tidak pernah akur sampai saat ini. Keduanya adalah bangsa yg diberkati, tetapi, kebenaran yg sudah disampaikan oleh Tuhan pada mulanya, tetap tergenapi, seperti dalam
Kejadian 16:12 (TB)  Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.". Itulah kenyataan yg ada sampe saat ini.

Yg kedua yg Tuhan mau:
(*).  Ayat 16 : Tuhan benci pada perceraian. Perceraian bukan kehendak Tuhan. Kalau ada yg berkata itu kehendak Tuhan, perlu dipertanyakan..Tuhan yg mana ???

(Apakah kita2 pernah berpikir, atau pernah terucap kata perceraian dlm keluarga, atau pernah terlintas dlm pikiran kita untuk bercerai, atau sudah bercerai..? )

Kalau YA,  hari ini TUHAN katakan dan ingatkan pada kita : Aku (TUHAN) "BENCI PERCERAIAN". Kita perlu bertobat dan mohon ampun sama TUHAN.

Semoga diberkati.
Salam,
Junius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar