Rabu, 18 Januari 2012

JANGAN TAWAR HATI

Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu (Amsal 24 : 10)

Dari ayat firman Tuhan ini, ada dua suku kata/kalimat yang menarik buat saya, yaitu: "TAWAR HATI & KESESAKAN"

"TAWAR HATI" ini merupakan kondisi hati yang tidak bersemangat, bisa dikatakan juga masa bodoh/cuek karna kurang pengharapan; mati rasa.

"KESESAKAN": dimana kondisi hati/hidup yang penuh dengan beban pergumulan, masalah yang dipikul sendiri dan tidak mau berserah pada kehendak TUHAN; kelihatannya seperti tidak ada lagi jalan keluar.

Sering kali kita mengalami rasa "TAWAR HATI" ini dan dengan gampangnya kita bisa mengambil keputusan untuk menyalahkan orang lain dan bahkan menyalahkan Tuhan, sampai pada akhirnya meninggalkan persekutuan dengan Tuhan, meninggalkan pelayanan; yang sama artinya dengan meninggalkan Tuhan.

Firman Tuhan katakan JANGAN TAWAR HATI pada masa KESESAKAN.
Mengapa tidak perlu TAWAR HATI ? Jawabannya singkat : KECILLAH KEKUATANMU.
Mungkin ada yg bertanya, apa hubungan kekuatan dengan tawar hati ? Perlu diketahui bahwa ketika kita mulai tawar hati, saat itulah iblis mulai mempergunakan kesempatan sebagai celah untuk menjatuhkan anak-anak Tuhan.Karna ketika mulai tawar hati, saat yg sama, kita tidak punya kekuatan apa-apa untuk melawan si jahat. Maka jangan heran kalau melihat anak-anak Tuhan yang tadinya rajin, aktif melayani, aktif ikut persekutuan, bahkan boleh dikatakan full time untuk melayani pekerjaan Tuhan; pada akhirnya meninggalkan Tuhan hanya karna masalah TAWAR HATI saat menghadapi KESESAKAN. Hidup pasti semakin hancur, bahkan lebih parah dari sebelum mengenal Tuhan.

Nah, Bagaimana supaya tidak tawar hati ? Tuhan punya cara untuk memulihkan setiap orang yang senantiasa berharap padaNya, dengan memperhatikan maunya Tuhan, mengikuti kehendak Tuhan, menaruh rasa tawar hati saat kesesakan kepadaNya, maka Tuhan akan memulihkan, memampukan dan memberi KEKUATAN saat KESESAKAN.

Cara Tuhan memulihkan, sungguh sangat dan sangat UNIK. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karna dari situlah terpancar kehidupan (Amsal 4 :23).

Tuhan memberkati,
Junius Zendrato

Tidak ada komentar:

Posting Komentar